MAJESTIC BANYUWANGI




Banyuwangi adalah salah satu jajaran surga nan indah di Indonesia, dengan segala kekayaan alam, budaya, dan suku menjadikan Banyuwangi sebuah Kabupaten yang sangat menakjubkan. Banyuwangi merupakan kabupaten yang paling ujung timur di pulau Jawa, sehingga mendapat julukan “The Sun Rise of Java”. Banyuwangi berbatasan langsung dengan selat bali di sebelah timur, di sebelah utara berbatasan dengan Situbondo, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jember dan kabupaten Bondowoso, sebelah selatan dengan Samudra Hindia. Wilayah Banyuwangi terbilang sangat masih asri dan hijau, dengan adanya banyak sekali hutan-hutan dan sungai-sungai yang masih alami, sehingga itu yang membuat Banyuwangi memiliki keunikan tersendiri dari segi keadaan geologisnya. Seperti kita tau ada “Alas Purwo”, yang merupakan hutan paling ujung sendiri di pulau Jawa, hutan ini masih begitu asri dan jarang sekali di jajah manusia.

sumber: Alas Purwo

Banyuwangi juga memiliki sekali banyak pegunungan, dan diantaranya yang paling terkenal yaitu Wisata gunung Kawah Ijen. Kawah Ijen memiliki tempat yang sangat bagus dan menarik, ditambah lagi terdapat fenomena alam yaitu “Blue Fire” menjadikan Kawah Ijen menjadi salah satu destinasi yang paling di minati oleh para turis mancanegara. Kawah Ijen terletak di sebelah utara kota Banyuwangi, membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Di sekitar Kawah Ijen juga terdapat kawasan wisata yang sangat bagus, seperti kawah wurung dan kali pahit. untuk kalian yang belum pernah kesini segera kesini yaa
sumber: Kawah Ijen

Banyuwangi juga terletak di sepanjang pesisir Pulau Jawa, sehingga menjadikan Banyuwangi memiliki pantai-pantai yang sangat indah dan bersih, yaitu ada Pantai Merah,Teluk Hijau, Wedi Ireng, dan sebagainya. Pada daerah Banyuwangi utara, mayoritas pantai disana memiliki pasir yang berwarna hitam sedangkan pada pantai yang berada di Banyuwangi Selatan mayoritas memiliki pasir berwarna putih. Daerah pantai selatan yang memiliki akses yang sangat sulit sehingga jarang manusia yang datang kesana, menyebabkan pantai-pantai tersebut masih terjaga asri. Namun dengan sulitnya jalur akses, akan terbayar dengan keindahan pantai yang sangat menakjubkan. tentunya jika kita mengajak keluarga akan lebih mengasyikkan berlibur disana.

sumber: Teluk Hijau

Banyuwangi juga memiliki banyak kebudayaan yang sudah menjadi adat istiadat masyarakat daerahnya, mulai dari Tari Gandrung, Tumpeng Sewu, dan Seblang. Itu semua memiliki makna dan arti masing-masing yang memiliki keunikan tersendiri.

TARI GANDRUNG


Tarian Gandrung Banyuwangi dibawakan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap habis panen. Kesenian ini masih satu genre dengan seperti Ketuk Tilu di Jawa BaratTayub di Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian barat, Lengger di wilayah Banyumas dan Joged Bumbung di Bali, dengan melibatkan seorang wanita penari profesional yang menari bersama-sama tamu (terutama pria) dengan iringan musik (gamelan).

TUMPENG SEWU

Sumber: Tumpeng Sewu

Acara tersebut merupakan tradisi adat masyarakat Osing di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah yang digelar sepekan sebelum Hari Raya Idul Adha. Tradisi tumpengan merupakan simbol rasa syukur masyarakat di Desa Kemiren atas berkah Tuhan Yang Maha Esa
sumber: Tumpeng Sewu

SEBLANG 


Seblang merupakan upacara bersih desa untuk menolak balak yang diwujudkan dengan memantaskan kesenian sakral yang disebut seblang, yang berbau mistis. Seblang olehsari ditarikan oleh wanita muda selama tujuh hari berturut-turut. Sang penari dalam keadaan kesurupan. Dia menari mengikuti irama gending atau 28 lagu yang dinyanyikan oleh beberapa sinden.










Komentar

Postingan populer dari blog ini

KAMPUS UMM

KEUNGGULAN JURUSAN AGRIBISNIS DI UMM